Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang
menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat
peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan
penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas.
Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang
tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu
padang pasir.
Asma terjadi ketika saluran napas atau bronkus mengalami radang.
Bronkus yang berbentuk seperti tabung kecil ini berfungsi untuk membawa
udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkus penderita asma pada
umumnya lebih sensitif dari orang-orang lain dan lebih gampang mengalami
radang.
Add caption |
Faktor-faktor yang menjadi pemicu umum penyakit asma
Pengertian
pemicu di sini adalah segala sesuatu yang dapat mengiritasi saluran
napas, yaitu apa pun yangnantinya mengarah kepada munculnya gejala asma.
Pemicu umum asma pada tiap penderitanya berbeda-beda.
Ada
beberapa hal yang dapat menjadi pemicu umum asma, diantaranya bulu
hewan, udara dingin, tungau debu, asap rokok, serbuk sari, infeksi
paru-paru, dan olah raga. Beberapa aktivitas tertentu seperti pekerjaan
juga dapat memperburuk asma. Hal ini diistilahkan sebagai ‘asma akibat
kerja’ atau asma yang berhubungan dengan pekerjaan. Contohnya seperti
pekerja bangunan yang terkena asma akibat sering terpapar debu atau
pasir.
Ada tiga ciri mutlak dari asma :
1. Halangan Saluran Pernapasan. Disaat bernafas normal, pita otot yg
mengelilingi saluran pernapasan dalam keadaan kalem, & hawa bisa
bergerak bebas. Tetapi terhadap orang dgn asma, zat penyebab alergi
& pemicu lingkungan menciptakan pita otot di seputar saluran
pernapasan mengetat, & hawa tak akan bergerak bebas. Kurangnya hawa
menyebabkan satu orang merasa sesak napas, & hawa yg bergerak lewat
saluran pernapasan yg mengetat menyebabkan nada siulan yg dikenal sbg
mengi.
(Untungnya, penyempitan saluran pernapasan ini bakal dibalik, suatu
ciri yg membedakan asma dgn penyakit paru lain seperti bronkitis atau
emfisema.)
2. Peradangan. Penderita asma mempunyai saluran bronkial merah &
bengkak. Peradangan ini diduga berkontribusi gede kepada kerusakan
jangka panjang ke paru-paru yg disebabkan oleh asma. Oleh dikarenakan
itu, mengobati peradangan ini yakni kunci buat mengelola asma dalam
jangka panjang.
3. Saluran Pernapasan yg Sensitif. Saluran pernapasan penderita asma
amat sensitif. Saluran pernapasan condong bereaksi berlebihan &
mempersempit yg disebabkan cuma lantaran sedikit pemicu seperti serbuk
sari, bulu binatang, debu, atau asap.
Gejala dan Penyebab Asma
Gejala serangan asma dapat berupa batuk, dada terasa sesak, muncul
bengek saat menarik nafas, dan kesulitan bernapas. Beberapa orang pernah
mengalami gejala asma ringan, atau merasakan gejala asma hanya ketika
berolahraga berat. Sementara beberapa lainnya mengalami gejala yang
lebih akut sehingga membutuhkan pengobatan lebih lanjut.
Sebagaimana dijelaskan diatas, asma terjadi akibat kombinasi faktor
genetik dan lingkungan. Seorang penderita asma dapat diwariskan faktor
resiko genetik sehingga menjadi lebih rentan menderita penyakit asma.
Lingkungan tertentu juga menjadi pemicu penyakit asma, seperti adanya
infeksi virus saat masih bayi atau balita.
Terimakasih sudah mengunjungi webisite kami semoga artikel kami bisa bermanfaat bagi anda.
Baca juga : Cara Mengobati Asma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar