Kamis, 26 November 2015

Manfaat Biji Bunga Matahari bagi Kesehatan

Biji bunga matahari atau kita sering menyebutnya sebagai kuaci merupakan salah satu camilan yang menyehatkan. Ia memiliki tekstur yang lembut dan sangat kaya akan nutrisi. Selain itu, camilan ini juga banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional dengan harga yang terjangkau tentunya. Selain dimakan sebagai makanan ringan yang populer, biji bunga matahari juga digunakan untuk berbagai macam resep masakan.
Biji bunga ini dihasilkan oleh tanaman herbal tahunan yang termasuk dalam keluarga Asteraceae, dan dalam genus Helianthus. Nama botaninya adalah Helianthus annuus. Tanaman ini adalah tanaman asli Amerika Tengah. Dan saat ini banyak sekali negara-negara yang menjadi produsen dari tanaman ini seperti negara Rusia, Cina, Amerika Serikat, dan Argentina.



Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi
Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang
Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.

BACA JUGA :

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Kandungan nutrisi dan gizi pada biji bunga matahari

Hampir 90%  lemak dari biji bunga matahari adalah lemak yang baik, atau lemak tak jenuh. Biji bunga matahari juga mengandung lemak monosaturated,  yang membantu menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, biji bunga matahari mengandung vitamin E dan Vitamin B 1 (Thiamin). Mangan, magnesium, tembaga, selenium, fosfor, vitamin B 3 (niacin), vitamin B5 (Pantothenic) dan folat juga dapat ditemukan dalam jumlah yang baik dalam biji bunga matahari.

Berikut Manfaat Biji bunga matahari bagi kesehatan

1. Kesehatan Jantung

Bunga Matahari merupakan sumber vitamin E, yang memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan penyakit kardiovaskular. Vitamin E adalah antioksidan yang akan membantu mencegah efek radikal bebas yang dihasilkan dari oksidasi kolesterol. Hanya ketika teroksidasi, kolesterol dapat menempel pada dinding pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, serangan jantung, atau stroke. Kita bisa mendapatkan lebih dari sembilan puluh persen dari nilai harian untuk vitamin E hanya dalam seperempat cangkir biji bunga matahari.

2. Anti inflamasi

Biji bunga matahari merupakan sumber vitamin E yang larut dalam lemak. Vitamin E akan beredar ke seluruh tubuh untuk menetralkan radikal bebas, yang kalau tidak lemak ini akan merusak lemak yang mengandung struktur dan molekul, seperti membran sel, sel-sel otak, dan kolesterol. Dengan melindungi komponen seluler dan molekuler, vitamin E memiliki efek anti inflamasi yang akan melakukan pengurangan gejala asma, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Pencegahan Kanker

Biji bunga matahari merupakan sumber selenium. Studi menunjukkan korelasi yang kuat antara asupan selenium rendah dan kanker. Selenium telah ditunjukkan akan menginduksi perbaikan DNA dan sintesis dalam sel yang rusak, untuk menghambat proliferasi sel penyebab kanker, dan menginduksi apoptosis kanker. Mekanisme self-destruktif digunakan tubuh untuk menyingkirkan sel yang rusak atau abnormal.
Selain itu, selenium di situs aktif protein, termasuk glutation peroksidase, yang sangat penting untuk perlindungan terhadap kanker. Salah satu enzim antioksidan terkuat tubuh, glutathione peroxidase digunakan oleh hati untuk detoksifikasi molekul besar yang berbahaya. Seperempat cangkir biji bunga matahari menyediakan lebih dari tiga puluh persen dari total nilai harian untuk selenium. Vitamin E dalam biji bunga matahari juga telah terbukti mengurangi risiko kanker usus besar, kanker kandung kemih, dan kanker prostat.

4. Kesehatan tulang

Biji bunga matahari kaya akan magnesium dan kalsium. Kalsium diperlukan untuk tulang yang kuat, dan magnesium juga sangat berperan untuk membantu hal ini. Sebagian besar kebutuhan tubuh manusia akan magnesium adalah untuk memenuhi kebutuhan sektor tulang.
Kekurangan magnesium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketegangan otot, sakit kepala migrain, dan kelelahan. Tidak mengherankan, penelitian telah menunjukkan bahwa magnesium membantu mengurangi frekuensi serangan migrain, menurunkan tekanan darah dan membantu mencegah serangan jantung. Biji bunga matahari juga mengandung tryptophan, yaitu asam amino yang membantu menghasilkan serotonin, suatu neurotransmitter penting. Serotonin mengurangi ketegangan, menenangkan otak dan mempromosikan relaksasi otak.

5. Perlindungan Kulit

Vitamin E kadang-kadang digambarkan sebagai “penangkal petir” dari sel, yang memungkinkan untuk menangkal molekul reaktif  yang menyerang sel, sehingga tak menyebabkan kerusakan. Fungsi vitamin E sangat jelas untuk kulit, karena vitamin E secara langsung melindungi kulit dari radiasi ultraviolet.
- See more at: http://www.tipscaramanfaat.com/manfaat-biji-bunga-matahari-bagi-kesehatan-617.html#sthash.sR9acB1v.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar